Senin, 26 Juli 2010

Nyalain Laptop

Nyalain laptop. Connect to internet, then as we always do: sign in to facebook. Dalam kasus gue setelah meng-klik thumbnail facebook di google chrome, teman-temannya yang juga di 'klik' adalah yahoo, binusmaya dan kaskus. Setelah itu gue juga langsung buka YM dan tweetdeck. Hal yang pertama gue lakukan adalah melihat notifications di facebook setelah itu ngecek email. Oh ya, nggak lupa juga buat membalas apa-apa yang kira-kira penting dibalas hohoho. Selain itu, karena gue cuma bisa buka twitter dengan leluasa di laptop (baca: nggak punya BB), twit dari orang yang ditujukan ke gue juga baru gue balesin setelah buka laptpop. Yah walaupun nggak banyak juga sih yang ngetwit ke gue :p
Disamping itu semua, diam-diam gue juga memperhatikan siapa aja yang online. Dan tentunya gue mencari orang yang gue harap dia online. Sekarang pun gue melakukan hal yang sama. Tapi biasanya gue mendapati akhir-akhir ini orang yang gue tunggu itu nggak online, atau emang invis, ah nggak tau deh.
Hal yang gue lakukan diam-diam ini kadang suka bikin malu sendiri. Gue suka mikir "apaan sih nggak penting banget" atau "ngapain sih orang dia aja belom tentu nungguin gue". Walaupun gue paham itu dan berkali-kali mencoba menyadarkan diri bahwa, sekali lagi, itu nggak penting, tapi toh akhirnya gue menampik itu semua dengan kalimat "bodo ah, kangen". Ya ya yaa, kangen bisa membalikkan semuanya. Termasuk membalik gengsi jadi nggak tau malu. Seperti gue.
Tapi bukannya wajar kalau kangen? Pasti banyak yang sependapat sama gue soal ini. Iya, sangat wajar sekali apalagi mengingat kita jarang banget ketemu sama orang itu. Atau sekalinya ketemu, dia malah bersikap seolah kita nggak pernah saling kenal. Hmm...
Ngecek lagi ah, dia online nggak ya?

Kamis, 01 Juli 2010

Bengong Time

Finally, ujian akhir klar dan gue sekarang semester 5. Dua tahun yang gue lewatin sebelumnya sangat nggak kerasa. Rasanya baru kemarin daftar Binus, ikut POM, kenalan sama temen dan sekarang gue harus siap melewati dua tahun lagi kedepan, amin.
Tapi bukan itu yang mau gue omongin disini. Yang mau gue bahas adalah masalah vital krusial bikin anfal, which is: ujian. Jujur aja untuk ujian semester 4 ini gue nggak belajar mati-matian seperti sebelumnya. Gue cukup tau jadwal ujian besok, baca materi, hapalin yang gue mau dan udah, di hari ujian pun gue berangkat 10 menit sebelum ujian mulai. Alhasil nggak jarang gue ngos-ngosan lari sampai kelas, lalu yang ada gue bakal duduk dulu beberapa saat baru gue kerjain ujian.
Ujian jurusan Marketing Communication kebanyakan study case, dan gue suka study case karena disitu gue mengandalkan logika, nggak pakai hapalan. Kadang gue malah saking semangatnya sampai bingung mau nulis dari mana. Disisi lain, gue juga kadang bingung apa yang mau gue jawab. Tapi above all gue selalu punya waktu tersendiri saat ujian yang gue sebut "bengong time". Bisa ataupun nggak bisa ujiannya, gue selalu menyisihkan beberapa menit untuk bengong time itu. Gue secara tiba-tiba bakal berhenti menulis, menaruh tangan di meja, lalu melongo kayak orang tolol. Ya, gue beneran ngelag sesaat. Pembelaan diri gue adalah: supaya otak seger, kan capek nulis terus. Walaupun waktu tinggal 15 menit lagi dan masih ada yang belum gue kerjain, kalau gue ngerasa butuh bengong time ya gue bakal berhenti ngerjain sebentar dan bengong. Walaupun emang gue berasa terlihat tolol waktu itu.
Eh tapi itu manjur loh. Saat bengong time itu gue suka tiba-tiba mangap, ambil pulpen dan langsung menulis. Iya, secara (terlihat) aneh gue dapet jawaban untuk soal-soal itu.
Jadi inget yang guru SMA gue pernah bilang kalau in fact orang bisa konsenrasi belajar/berpikir hanya 20 menit. Selanjutnya pikirannya bakalan melayang kemana-mana. Gue rasa itu bener banget, apalagi buat gue yang mana di kertas hasil tes psikologi tertulis "konsentrasi belajar: kurang", otak kita ini nggak harus di forsir keras. Kita tau kalau untuk mendapatkan sesuatu butuh usaha keras, butuh pemikiran yang keras juga, tapi jangan remehkan juga 'me time' untuk melihat kembali apa aja yang udah kita lakukan dan yang harus kita lakukan selanjutnya. Rasanya kadang di kehidupan sebenernya kita nggak bisa hajar jalan terus, karena kalau kita nggak istirahat dan melihat realitas sejenak, kita nggak tau apa yang udah berubah, apa yang mengejar kita dan apakah tujuan kita masih sama.
Hmm... Tapi jangan diikutin juga soal menghabiskan waktu ujian buat bengong time :P